Bogor , 01 Juni 2024 – Sebanyak 46 santri kelas 9 dari Pondok Pesantren Ibnu Sina Pamijahan menunjukkan bakat dan kepedulian mereka terhadap lingkungan melalui praktek mata pelajaran Seni Budaya dengan tema “Eko Printing“. Kegiatan ini berlangsung satu hari penuh dan bertujuan untuk memperkenalkan teknik cetak ramah lingkungan menggunakan bahan-bahan alami.

Eko printing, yang memanfaatkan daun, bunga, dan bahan organik lainnya untuk menciptakan motif pada kain, tidak hanya mengasah keterampilan seni para santri, tetapi juga menanamkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Persiapan pertama yang harus dilakukan untuk praktek eko printing adalah merendam kainnya dengan air tawas, lalu menjemurnya di ruang terbuka.

“Iya ka sebelumnya kainnya sudah di rendam sama air tawas biar nanti hasilnya terlihat”. Tutur Bu Kiki Darojah selaku wali kelas 9 yang menemani proses praktek.

Lalu sara santri ditugaskan untuk mencari daun dan bunga disekitar pondok untuk menghias sehelai kain yang sudah disiapkan. Mereka memilih berbagai jenis daun dan bunga dengan bentuk dan warna yang menarik. Setelah bahan-bahan alami terkumpul, santri meletakkannya di atas kain putih yang telah direndam tadi, menyusunnya sesuai dengan pola yang diinginkan.

Kemudian, daun dan bunga yang sudah tersusun sesuai pola yang di inginkan mereka tekan menggunakan alat yang disediakan. Agar daun dan bunga tersebut mengeluarkan warna dan sarinya. Setelah proses tersebut selesai, kain dibuka dan dibiarkan kering secara alami.

Hasilnya adalah kain dengan motif unik dan indah yang terbentuk dari pewarna alami daun dan bunga. Tidak hanya menampilkan keindahan seni, kegiatan ini juga mendidik santri tentang pentingnya memanfaatkan sumber daya alam secara bijak dan mendukung praktik ramah lingkungan.

Para santri sangat antusias dan bangga dengan hasil karya mereka. Karena tidak hanya menjadi bukti kreativitas tetapi juga kepedulian mereka terhadap lingkungan. Kegiatan eko printing ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para santri untuk terus berinovasi dalam menjaga kelestarian alam melalui seni dan budaya.